Make Your Own Cat Food

Temen-temen Cat Lover semua biasanya suka kasih makan mpus kesayanganya apa nih? Dry food?wet food? Atau yang tradisional seperti nasi campur ikan pindang, ayam atau mungkin ikan asin? Dulu saya sering memberi makan mpus-mpus di rumah wet food atau dry food, namun ada kalanya saat ekonomi sedang sulit, kucing di rumah saya biasakan makan nasi campur pindang. Namun seiring perjalanan ada beberapa kucing yang kurang cocok dengan nasi yang diberikan begitu saja hanya dengan dicampur dengan ikan. Mungkin nasi yang belum diolah lagi sulit dicerna oleh si mpus hingga si mpus sering terkena diare.

Sekarang saya lebih sering memberi makan kucing-kucing di rumah cat food ‘‘home made’’ buatan saya sendiri. Cat food buatan saya lebih mirip pudding atau bubur (lontong) apabila menggunakan nasi. Berdasarkan pengalaman saya makanan seperti ini lebih cocok untuk kucing-kucing di rumah. Mereka jadi lebih sehat dan jarang diare. Berikut resep dan cara membuat pudding home made ala saya.

Bahan:

- Agar-agar plain * (tanpa rasa/warna)

- Air

- Nasi *

- Ikan segar (biasanya saya pakai tongkol)

- Kepala ayam/ ceker

- Vitamin A, C, dan B kompleks (biasanya saya pakai merk IPI)

Cara Membuat:

• Rebus ikan, kepala ayam/ceker dan nasi sampai airnya mengandung kaldu dan nasi lebih lunak (apabila menggunakan nasi)

• Gerus vitamin A, C dan B kompleks sampai halus (saya biasanya pakai masing-masing 2 tablet untuk sekali masak)

• Apabila air sudah mengandung kaldu ayam/ikan (biasanya airnya agak keruh berbau harum ikan dan agak berminyak ayam), serta ikan/ kepala ayam/ceker sudah empuk sisihkan ikan/kepala ayam.

• Suwir-suwir kasar ikan

• Pisahkan kepala ayam dari bagian lehernya. Lalu potong-potong kasar bagian leher ayam

• Masukan kembali suwiran ikan/ ayam ke dalam air rebusan tadi

• Tambahkan agar-agar, aduk  lalu biarkan mendidih sebentar

• Masukan serbuk vitamin yang sudah digerus dan aduk rata

• Angkat kemudian tuangkan dalam wadah

• Dapat disimpan di kulkas untuk beberapa hari apabila tidak habis

       

*) Opsional, teman-teman bisa menggunakan agar-agar saja tanpa nasi apabila mpusnya tidak terbiasa makan nasi. Atau bisa menggunakan nasi saja tanpa agar-agar apabila tidak memiliki stok agar-agar plain, tapi tanpa agar-agar teman-teman harus merebus nasinya lebih banyak dan lama sehingga hasil akhirnya akan lebih mirip bubur/lontong. Atau teman-teman juga bisa menggunakan keduanya, penggunaan agar-agar bisa membuat cat foodnya sedikit lebih awet disbanding tanpa agar-agar apabila disimpan di kulkas.

Kepala ayam/ceker yang saya gunakan biasanya memang sengaja tidak saya presto, cukup hanya direbus. Penggunaan kepala ayam/ceker selain untuk kaldu ayam juga agar cat food yang dibuat tidak semuanya lunak. Kucing juga membutuhkan makanan yang “kriuk-kriuk” “agak keras” untuk membersihkan gigi mereka sehingga bebas dari karang gigi yang biasanya sering ada di gigi belakang. Happy Feeding ^^

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memberi Susu Pada Bayi Kucing (Kitten)

Menyusui kitten (bayi kucing) terbilang susah-susah gampang. Ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan saat memberi susu agar tidak berbahaya bagi kitten orphan yang kita rawat. Apa aja sih? yuk....langsung saja kita simak beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberi susu pada kitten. 

• Beri susu yang aman untuk kitten, yaitu susu yang rendah kadar laktosa dan rendah gula. Susu khusus untuk anak kucing bisa dibeli di petshop. Bila di daerah cat lover sulit ditemukan pet shop, dapat juga diberi susu untuk bayi yang rendah laktosa dan gula, contohnya susu SGM LLM (bisa dibeli di swalayan atau toko-toko yang menjual susu).
• Berikan susu menggunakan botol susu untuk kitten atau untuk anak anjing yang dapat dibeli di pet shop. Selain dengan botol susu, cat lover juga dapat memberikannya menggunakan pipet/sedotan, penghisap ingus bayi, maupun syrnge (suntikan tanpa jarum). Cat Lover juga bisa membuat botol susu sendiri dengan dot yang dimodifikasi sehingga sesuai untuk bayi kucing. Cara membuatnya bisa dilihat di sini.
• Posisi pada saat diberikan sebaiknya ditelungkupkan (tengkurap), jangan ditelentangkan seperti bayi manusia. 
• Biarkan bayi kucing minum dengan kecepatan hisapannya sendiri. Bila diberi dengan pipet atau srynge ,berikan pelan-pelan melalui samping mulutnya (jangan di depan agar susu tidak masuk ke paru-paru).
• Berikan susu hingga si meong kenyang yang ditandai dengan tidur atau menolak susu yang diberikan. Kemudian lap mulut si meong pelan-pelan hingga bersih dari sisa-sisa susu yang menempel.
• Bila setelah minum bayi kucing mengalami cegukan (hickup), telentangkan sebentar sampai cegukannya berhenti.